KHASIAT DI BALIK KEMBANGSEPATU YANG CANTIK DAN MENAWAN
Kembang sepatu...
Masak iya sih??? Yup,,,,bener kok.
Kembang sepatu ini mempunya khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Dengan kandungan kimia dan efek farmakologisnya, tumbuhan ini dapat
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian dari tumbuhan ini yang dapat
digunakan sebagai obat tradisional adalah daun dan bunganya yang masih segar
maupun yang sudah kering.
Pernah nyoba makan bunga kembang
sepatu nggak??? Ternyata bunga kembang sepatu ini mempunyai rasa yang manis dan
bersifat netral, nggak asam apalagi basa (boleh dicoba tuh... ). Dalam daunnya sendiri mengandung berbagai zat kimia, yaitu taraxeryl
acetat. Selain itu, bunga kembang sepetu mengandung cyanidin diglucosid,
hibisetin, zat pahit, dan lendir.
Efek farmakologis dari kembang
sepatu diantaranya adalah sebagai antiviral, anti radang, antidiuretik,
meluruhkan dahak dan buat para cewek nie kembang sepatu dapat menormalkan
siklus haid juga lho... Bunga
dari kembang sepatu sendiri dapat digunakan untuk mengobati air kencing
bernanah (Gonnorrhoea), batuk berdahak dan bernanah, batuk rejan (pertusis),
bisul, borok (ulcustripicum), disentri, radang saluran napas
(bronkitis), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea) dan
tuberculosis (TBC).
Selain bunganya, daun dari kembang
sepatu juga mempunyai khasiat yang nggak kalah hebatnya dengan bunganya....Apa
saja ya??? Emmm....ternyata daun dari kembang sepatu bisa digunakan untuk
mengobati bisul, demam karena malaria, gondongan (parotitis), mimisan (epistaxis),
radang kulit (dermatitis), radang selaput lendir hidung, radang selaput
mata (conjuctivitis), dan radang usus (enteritis). Banyak sekali
ternyata manfaatnya.
Lalu bagaimana sih cara buat
obatnya? Tenang saja ya.... berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat
obat tradisional dari tumbuhan kembang sepatu pada setiap penyakit menurut Drs.
H. Arief Hariana yang mudah untuk dipraktekkan.....
1.
Air
kemih bernanah (gonnorrhoea)
Cuci bersih 6
kuntum bunga sepatu dan 15 g sambiloto (Androgaphis paniculata) lalu
rebus dalam 600 ml air samapai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya lalu
tambahkan 1 sendok makan madu. Minum tiga kali sehari.
2.
Batuk
lendir dan darah
Cuci bersih
kuntum bunga kembang sepatu lalu diremas-remas. Seduh denga 400 ml air panas,
lalu tutp dalam cawan selama semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu
lalu minum pada pagi hari sebelum makan.
3.
Batuk
rejan (pertusis), radang saluran napas (bronkhitis)
Cuci bersih 2
kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 100 ml air
matang hangat dan sedikit garam, lalu peras. Saring dan minum air perasan dua
kali sehari dengan dosis yang sama.
4.
Demam
karena malaria
Rebus 50 gr
daun kembang sepatu, ½ lembar daun pepaya (Carica papaya), dan 10 gr
garam inggris (Sulfas magnesicus) dengan ½ liter air sampai mendidih. Minum
air rebusan saat masih hangat.
5.
Gondongan
(parotitis)
Cuci bersih 30
gr daun atau bunga kembang sepatu, lalu rebus dengan 400 ml air sampai tersisa
200 ml. Saring air rebusan dan minum tiga kali sehari dengan dosis sama.
6.
Infeksi
saluran kemih
Rebus 15 gr
akar kembang sepatu, 25 gr meniran (Phyllanthus urinaria L.), dan 30 gr
sambiloto (Androgaphis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300
ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
7.
Keputihan
Rebus 15 gr
bunga kembvang sepatu, 15 gr jengger ayam (Celosia cristata L.), dan 30
gr kulit delima segar atau 15 gr kulit delima kering (Punica granatum L.)
dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua
kali sehari.
8.
Melancarkan
haid dan mengatasi haid tidak teratur
Cuci bersih 3
kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 150 ml air
matang dan cuka beras putih secukupnya. Saring airnya, lalu minum dua sampai
tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
9.
Mimisan
(epistaxis)
Rebus 30 kuntum
bunga kembang sepatu kering dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air
rebusan dan minum dua kali sehari.
10.
Radang
selaput ikat mata (conjunctivitas)
Rebus 30 gr akar
kembang sepatu denga 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan lalu
minum.
Cara lainnya,
rebus 15 gr daun kembang sepatu dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air
rebusannya lalu minum saat masih hangat.
11.
Radang
usus (entritis)
Rebus 25 gr
bunga kembang sepatu dan 50 gr sambiloto (Androgaphis paniculata) dalam
600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya lalu minum dua kali
sehari.
12.
Sariawan (aphthae)
Seduh 30 gr
daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin
saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
13.
Tuberkulosis
(TBC)
Cuci bersih 3
kuntum bunga kembang sepatu dan 30 gr krokot (Partulaca oleracea L.),
lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring dan minum air
seduhan tiga kali sehari bersama 1 sendok makan madu masing-masing dengan dosis
yang sama.
NB: Ø Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan ini
Ø Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat,
tetap konsultasikan dengan dokter.
Oke! Itulah beberapa manfaat, bukan beberapa lagi ya.....
Banyak
manfaat dari si kembang yang cantik nan menawan.
Selamat mencoba ya...
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Referensi :
Hariana, Arief. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Penebar
Swadaya. Jakarta.